Sering kita dengar bahwa pakar seks menganjurkan pasangan suami atau istri untuk menikmati film porno sebelum berhubungan badan dengan manfaat bisa memberikan sensasi bercinta yang berbeda.
Akan tetapi kita harus lebih berhati-hati, terlalu sering menonton film erotis bisa menyebabkan perubahan perilaku, sikap dan emosi.
Sebuah hasil studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang terlalu sering menonton film porno bisa berubah menjadi agresif dalam hal seks.
Para peneliti mengamati 22 studi dari tujuh negara yang berbeda. Mereka menemukan, konsumsi pornografi secara berlebihan memicu perilaku seks yang agresif terhadap pria dan wanita.
"Pola secara general dari studi ini memperlihatkan adegan seks yang sarat kekerasan di film porno memicu tindakan agresif," tulis tim riset dari Indiana University dan The University of Hawaii, Manoa, AS.
Kemudian, vocativ.com melaporkan hasil data kolektif akibat konsumsi pornografi terhadap sikap agresif secara seksual. Ternyata, pola hubungannya sangat nyata. Hasil studi ini dipublikasikan dalam Journal of Communication.
Akan tetapi kita harus lebih berhati-hati, terlalu sering menonton film erotis bisa menyebabkan perubahan perilaku, sikap dan emosi.
Sebuah hasil studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang terlalu sering menonton film porno bisa berubah menjadi agresif dalam hal seks.
Para peneliti mengamati 22 studi dari tujuh negara yang berbeda. Mereka menemukan, konsumsi pornografi secara berlebihan memicu perilaku seks yang agresif terhadap pria dan wanita.
"Pola secara general dari studi ini memperlihatkan adegan seks yang sarat kekerasan di film porno memicu tindakan agresif," tulis tim riset dari Indiana University dan The University of Hawaii, Manoa, AS.
Kemudian, vocativ.com melaporkan hasil data kolektif akibat konsumsi pornografi terhadap sikap agresif secara seksual. Ternyata, pola hubungannya sangat nyata. Hasil studi ini dipublikasikan dalam Journal of Communication.
Terima kasih telah membaca artikel 'Inilah Dampak Negatif Sering Nonton Film Porno' Semoga bermanfaat.
0 comments: