Cerita Di Balik Foto Perempuan Malaysia Berhijab Memegang Babi


Fenomena bully di media sosial sudah lama terjadi. Siapa pun bisa mengalami cacian, makian, dan olok-olok, di jejaring sosial. Sebab, di sanalah orang bisa bebas berlaku apapun. Termasuk melakukan bully.

Dan cara setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menyikapi bully. Seperti wanita berhijab asal Malaysia ini. Perempuan yang tak disebut namanya itu di-bully 8 tahun silam. Pada 2007, fotonya beredar di Facebook. Dia tampil dengan baju merah dan hijab putih, tengah memegang babi.

Foto itu tersebar luas. Menjadi viral. Dan hasilnya bisa ditebak. Ribuan orang menghujat. Melontarkan segala caci maki. Sebagai wanita berhijab, dia dianggap tak pantas berpose dengan babi. Apalagi “seolah” dengan bangga.

Dalam ajaran Islam, babi memang diharamkan. Namun, apakah dengan itu semua orang yang tak tahu latar belakang dari foto itu “dihalalkan” melontarkan hujatan? Kala itu, wanita ini seolah mengalami “pembunuhan karakter”.

Namun beberapa hari yang lalu, wanita itu buka suara atas apa yang dia alami 8 tahun silam. Dia menjelaskan bahwa gambar itu merupakan foto koleksi pribadi yang disebarkan oleh orang lain tanpa izin.

Perempuan itu mengaku sebagai dokter hewan. Dan foto itu diambil saat belajar di kampus. Sebagai mahasiswi kedokteran hewan, sudah tentu dia bersentuhan dengan hewan-hewan, baik sebagai pasien maupun objek penelitian.

Perempuan ini juga mengaku sengaja menahan diri saat mendapat bully 8 tahun silam. Dia tak bereaksi dengan berbagai tuduhan. Sebab, dia yakin semua orang yang mencemooh itu tak tahu-menahu tentang apa yang sebenarnya terjadi.

“Selama 8 tahun saya berdiam diri dengan tuduhan, cacian, fitnah, seperti murtad, penghinaan kepada ibu dan ayah saya karena telambesarkan saya, gertakan, ancaman dan sebagainya.. karena saya menganggap kalian mungkin tak mengetahuinya,” demikian kata wanita itu, sebagaimana dikutip Dream dari Siakapkeli.my, Selasa 29 Desember 2015.

Dalam pengakuan itu, wanita ini menjelaskan bahwa sebagai mahasiswi kedokteran hewan dia wajib berinteraksi dengan hewan.

“Harap maklum, Dokter Hewan meliputi segala jenis hewan untuk pembelajaran dan kajian seperti penyakit-penyakit yang mungkin menjangkiti hewan dan manusia,” tambah dia.

Memang, sejumlah penyakit manusia bisa ditularkan oleh hewan, seperti H1N1, Virus Nipah, Rabies atau anjing gila, Leptospirosis, Flu Burung, dan sebagainya.

Jadi.... jika melihat foto yang tidak diketahui asal usulnya, apakah kita harus melontarkan cacian dengan gampang? Ini perenungan bagi kita semua.

Sumber : ream.co.id

Terima kasih telah membaca artikel '' Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini di media sosial kamu:
Previous Post
Next Post

0 comments: